Minggu, 02 Agustus 2009

OLAHRAGA


Formasi Baru Inter Milan di Piala Super Italia
Inter Milan v Lazio

BEIJING - Inter Milan mengusung ambisi besar musim ini. Selain mempertahankan scudetto, Nerazurri -julukan Inter Milan- membidik trofi Liga Champions. Bagaimana dengan Piala Super Italia? Ajang tersebut memang bukan target utama Inter. Namun, tetap saja mereka tidak akan mengabaikannya

Sebagai jawara Serie A, Inter bakal meladeni kampiun Coppa Italia Lazio di Stadion Nasional Beijing, Tiongkok, malam ini. Gelar Piala Super Italia bakal menjadi modal penting Inter untuk melakoni kompetisi musim 2009/2010.

Banyak perubahan dalam skuad Inter. Tidak ada lagi Luis Figo, Maxwell, Julio Cruz, Hernan Crespo, dan Zlatan Ibrahimovic. Namun, Nerazzurri mendapat suntikan tenaga baru dengan kedatangan Diego Milito, Samuel Eto'o, Thiago Motta, dan Lucio.

''Kami adalah tim baru. Akan ada perubahan 40 persen di posisi starter,'' kata Jose Mourinho, pelatih Inter, seperti dilansir Football Italia.

Inter memang lebih dijagokan daripada Lazio. Kehadiran Lucio memperkukuh benteng pertahanan Nerazzurri. Di lini tengah, Motta bakal menambah banyak pilihan. Sedangkan Milito menjadi andalan di lini depan.

Jangan lupa, Inter juga punya Eto'o. Penyerang asal Kamerun itu dibeli dari Barcelona untuk menggantikan Ibrahimovic yang hijrah ke klub Spanyol tersebut. Meski punya karakter berbeda dengan Ibra, Eto'o merupakan sosok pemain yang akan memberi warna bagi Inter. ''Eto'o akan bermain 60 sampai 70 menit. Dia belum siap turun penuh,'' ujar Mourinho.

Inter boleh di atas angin. Tapi, jangan pernah meremehkan Lazio. Pasalnya, tim asal Roma itu pernah mempermalukan Inter pada Piala Super Italia edisi 2000. Saat itu, Lazio menang 4-3 lewat gol penentu Dejan Stankovic yang kini berbaju Inter.

''Ini akan menjadi pertarungan motivasi. Saya meminta pemain saya untuk mengusung motivasi tinggi, lebih daripada motivasi para pemain Lazio. Sebab, ini merupakan even yang punya nilai sejarah bagi Lazio. Karena itu, mereka akan sangat termotivasi,'' tutur Mourinho.

Menilik dua kali bentrok musim lalu, Inter memang dominan. Tapi, kali ini Lazio punya pelatih anyar bernama Davide Ballardini. Kehadiran Ballardini akan memberikan warna baru bagi Biancoleste (julukan Lazio).

Sayang, berbeda dengan Inter, Lazio tidak banyak bergerak di bursa transfer. Mereka masih mengandalkan muka-muka lama. Bahkan, lawatan Lazio ke Beijing tidak disertai tiga pilar. Yakni, Goran Pandev, Cristian Ledesma, dan Lorenzo De Silvestri.

''Kami perlu percaya pada diri sendiri dan tak perlu takut kepada Inter. Musim lalu, kami bisa menang atas Juventus (di semifinal Coppa Italia) karena bermain penuh motivasi. Kami akan mengulanginya,'' tegas Matuzalem, gelandang Lazio, seperti dikutip Goal.

Motivasi tinggi juga diusung Julio Cruz, penyerang anyar Lazio yang digaet dari Inter. Cruz bergabung ke Lazio dengan status free transfer setelah Inter enggan memperpanjang kontraknya. Siapa tahu, kehadiran pemain asal Argentina itu bakal membawa dampak positif bagi Lazio. (ham/ca)

DI ATAS KERTAS

Kedua kubu sama-sama antusias menyongsong laga ini. Tapi, Inter Milan lebih siap. Meski kehilangan Zlatan Ibrahimovic, daya gedor Nerazzurri kini punya senjata baru: Samuel Eto'o. Di sisi lain, Lazio mendapatkan Julio Cruz yang notabene adalah mantan penyerang Inter.

HEAD TO HEAD (lima laga terakhir)

02/05/09 Inter Milan vLazio 2-0

06/12/08 Lazio vInter Milan 0-3

29/03/08 Lazio vInter Milan 1-1

05/12/07 Inter Milan vLazio 3-0

11/11/07 Inter Milan vLazio 0-0






Tembus 250 Ribu Penonton
Balikpapan Sapu Gelar Honda DBL Pertama di Kalimantan Timur

SAMARINDA - Kompetisi basket pelajar ter­besar di Indonesia, Honda DetEksi Basket­ball League (DBL) 2009, terus menyedot ri­buan penonton di berbagai penjuru Indone­sia. Seusai final di Samarinda, Kalimantan Ti­mur, kemarin (1/8), penyelenggara meng­klaim total penonton sudah menembus angka 250 ribu orang.

"Sebelum kompetisi di Samarinda, dari 13 ko­ta dan provinsi yang sudah kami kunjungi, to­tal penonton sudah mencapai angka 230 ri­bu orang. Di Samarinda, jumlahnya tembus 20 ribu orang. Berarti, total kini sudah 250 ri­bu penonton dari 14 provinsi di Indonesia," pa­par Azrul Ananda, commissioner DBL.

Kemarin lebih dari 4.000 penonton bergantian menyesaki GOR Segiri, tempat diseleng­garakannya final Honda DBL Kaltim Post 2009. Padahal, tidak ada satu pun tim finalis yang berasal dari Samarinda.

SMAN 1 Balikpapan sukses meloloskan dua timnya ke final. Tim putri melawan SMA YPVDP Bontang, sedangkan tim putra melawan SMKN 1 Balikpapan. Sebanyak 12 bus membawa pendukung Balikpapan ke Samarinda (sekitar dua jam perjalanan). Belum lagi kendaraan-kendaraan pribadi.

Final kemarin pun seolah menjadi pesta Balikpapan di Samarinda. Apalagi, SMAN 1 Balikpapan berhasil mengawinkan gelar basket, plus meraih juara pertama Yel-Yel Competition. Tim putri SMAN 1 Balikpapan menang 92-29, sedangkan tim putra menang 71-35.

"Bangga. Bangga rasanya. Ini yang terbesar. Kami sudah mempersiapkan diri selama empat bulan," kata I Made Jasa, pelatih tim putri SMAN 1 Balikpapan.

Dengan total penonton lebih dari 20 ribu orang sejak pembukaan 24 Juli lalu, berarti Kaltim mencapai angka hampir sama dengan Lampung sebagai provinsi baru dengan penonton terbanyak. "Kami masih harus menunggu audit terakhir untuk mengetahui angka pastinya. Tapi, memang nyaris sama," kata Elfira Ahsanti Mahda, event & entertainment manager DBL Indonesia.

Tahun ini memang ada lima provinsi baru yang disinggahi Honda DBL. Tiga lainnya adalah Papua, Jabar, dan Bali.

Sekarang Honda DBL 2009 tinggal menyisakan seri terbesar di Jatim, yang diikuti 258 tim di dua wilayah, North (Surabaya) dan South (Malang).

Tahun lalu penonton di Jatim disebut mencapai 100 ribu orang. Kalau itu berhasil diulangi tahun ini, total penonton Honda DBL 2009 bisa tembus 350 ribu orang dari 15 provinsi di Indonesia.

"Tidak ada even basket atau olahraga lain yang mampu menyedot penonton seperti Honda DBL. Kami berterima kasih kepada semua penggemar kompetisi ini, karena membuat kami makin bersemangat mengembangkan ajang ini di provinsi-provinsi lain di Indonesia," kata Azrul.

Penggemar basket di Kaltim pun berharap kompetisi ini bisa tumbuh lagi di provinsi tersebut tahun depan. "DBL memberikan kesempatan kepada pemain yang selama ini tidak berkompetisi untuk unjuk diri. Untuk tahun depan, perlu ditingkatkan jumlah pertandingan dan peserta. Sistem tahun depan, kalau bisa, juga setengah kompetisi," kata Agus Salim, ketua bidang organisasi Pengprov Perbasi Kaltim. (obi/jpnn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar