Ibrahim Ouaida, bocah 8 tahun yang tenggelam setelah menyelamatkan kakak perempuannya
Peristiwa ini terjadi ketika Ibrahim berenang di pantai Sandrigde, Melbourne bersama kakaknya Sarah yang berumur 10 tahun. Seketika ombak besar datang dan menyapu mereka ke arah laut lepas. Kakaknya yang tidak dapat bertahan terus berteriak meminta pertolongan. Saat itu juga Ibrahim datang dan berseru "Aku datang kakak, aku datang". Ibrahim menarik kepala Sarah ke permukaan dan menjaga agar mereka tetap terapung dengan tetap berkata, "Aku menyayangimu kakak, kau akan baik-baik saja". Setelah seorang tim penyelamat datang, Ibrahim memintanya untuk menyelamatkan kakaknya yang sudah tak sadarkan diri dan berkata "Tolong selamatkan dia, ibuku membutuhkannya, dia sangat berarti". Setelah sang penyelamat menarik Sarah ke pantai dan mencari Ibrahim, nyawanya sudah tak tertolong. Atas jasanya, Ibrahim diberi 'Bravery Medal' oleh pemerintah setempat.
Lin Hao, anak laki-laki yang menyelamatkan teman sekelasnya saat gempa.
Lin Hao duduk di kelas 2 sekolah dasar dan menjadi ketua kelas dari 30 teman-temannya. Saat gempa bumi datang, seluruh bangunan runtuh dan menimpa Lin Hao serta teman-temannya. Seluruh kelas berusaha menyelamatkan jiwa masing-masing. Namun sebelum Lin Hao lari dari bencana itu, dia kembali ke reruntuhan dan menyelamatkan kedua temannya yang tersangkut di antara puing. Ketika ditanyakan mengapa dia mau mempertaruhkan nyawanya untuk kedua orang temannya, dengan enteng dia menjawab, "Aku adalah ketua kelas dan sudah seharusnya aku bertanggung jawab atas teman-temanku"
pesan : jadilah pemberani , meskipun bukan yang menyangkut nyawa tetapi minimal beranilah jika kalian benar tapi dianggap salah dab meski semua itu pahit. maju terus anak - anak dunia :D
nice post !
BalasHapusposting yang bagus. berani berkorban untuk sesama, bukan berani mengorbankan sesama. hidup berani !!!!
BalasHapuskapan mosting lagi lih
BalasHapuswood house